Hari ini saya pindahan dari Hotel ke sebuah Apartment namanya Ambassador, tidak jauh dari Central Station Antwerp.
Selain tinggal di apartment lebih bebas dan ada fasilitas Kitchen set dan Living room yang cukup luas, saya juga agak jengah dengan Hotel yang sebelumnya.
Fasilitas dan Kamarnya sih tidak begitu buruk, malah cukup lumayan.
Tetapi yang membuat saya nggak enak hati adalah setiap saya keluar untuk mencari makanan saya harus melalui Red Light Districknya kota Anwerp.
Ya … daerah pemusatan Prostitusi di kota Antwerp, banyak Gadis yang berdiri dibalik dinding kaca bening yang besar seperti dinding etalase toko pada umumnya… tetapi yang dipajang adalah gadis gadis muda yang berasal dari berbagai negara, mal;ah ada yang sengaja dituliskan nama asal negaranya … syukur saya tidak melihat merek Indonesia di sana, kalau Thailand dan Vietnam ada.
Mereka berdiri atau duduk dengan pose yang menggoda dan dengan pakaian yang minim sekali, sementara para lelaki ada yang berdiri atau berjalan pelan pelan sambil melirik atau sengaja cuci mata … entahlah… bila malam tiba semakin ramai dengan orang orang yang dipengaruhi alkohol alias mabok.
Terus terang saya bukannya mau sok suci atau munafik, saya pun penggemar Wanita sexy … tetapi dengan tampil vulgar begitu bagi saya tak ada lagi unsur “Adventure” nya, demi keamanan juga ahirnya saya putuskan untuk pindah saja.
Apartment yang sekarang ini dekat sekali dengan Central station, disekitar Central station itu pula saya menemukan satu Restaurant Indonesia yang berhadap hadapan dengan Restaurant Sate Malaysia ….
Bila Anda berkunjung ke Antwerp dan mencari masakan Asia atau Indonesia, datang saja ke Central station kemudian berjalan sekitar satu Block ke arah Timur … Anda akan menemui Restaurant Indonesia yang menyediakan Soto Ayam, Nasi Gooreng, Oseng oseng, Pecel, Rujak Cingur atau Tauge Goreng ……dan banyak lagi masakan khas jawa timuran lainnya……
Tetapi memang dasar saya selalu menemui hal hal yang agak aneh ….. jauh dari area Prostitusi, saya malah pindah ditengah tengah komunitas orang Jahudi, malah Senegogh atau Rumah ibadahnya orang Jahudi tidak begitu jauh dari Apartment saya.
Sayang selalu ada yang berdiri menjaganya di sana, sehingga saya agak ragu untuk memotretnya.
Mereka menjadi komunitas yang exclusive disini, karena mereka selalu mengenakan pakaian tradisional mereka yaitu jaket panjang sampai dibawah dengkul berwarna hitam, pakai celana gantung yang juga berwarna hitam, berjenggot panjang melambai … mengingatkan saya pada satu sekte atau aliran di daerah Lebak yang juga suka memelihara jenggot melambai, dan memakai celana gantung … selain itu mereka sengaja memanjangkan rambut diatas telinga sehingga berjuntaian dikiri kanan kepalanya, walaupun rambut sekitar kepala lainnya dipotong pendek.
Dan memang dari obrolan saya dengan petugas Apartment, sebenarnya orang Jahudi ada kemiripannya dengan orang Arab, mereka mengharamkan daging Babi, mereka juga diKhitankan, mereka selalu mengenakan kopiah yang juga mirip mirip dengan kopiah Hadji yang saya lihat di Indonesia.
Banyak masukan yang saya dapat dari petugas Apartment itu, terutama tentang orang orang Jahudi di Belgia.
Belgia adalah pusat bisnis Diamond atau Berlian Dunia, disamping cokelatnya yang terkenal paling lezat itu… delapan puluh persen dari Berlian diseluruh Dunia ada hubungannya dengan negara Belgia…
Sementara Antwerp adalah pusatnya Berlian dan perhiasan di Belgia … jadi kota Antwerp menjadi kota yang penting sekali didalam bisnis Berlian dan perhiasan.
Berlian dan Perhiasan inilah yang menjadi Bisnis utama orang orang Jahudi di kota Antwerp, mereka mengontrol perdagangan Berlian disini, selain bisnis bisnis lainnya.
Bila Anda setuju dengan saya yang menolak dan membenci perbuatan Israel atau Jahudi kepada orang orang Palestina…. sepantasnyalah Anda tidak mendukung mereka dengan membeli Produk Produk mereka …. sebab semua orang Jahudi di seluruh Dunia memberikan upeti ke negara asal moyang mereka.
Hayo… Ibu ibu atau Mbak Mbak …. masih mau membeli Berlian..?!
Atau apakah Anda yakin kalau Berlian yang Anda pakai itu bukan Produk bisnis Jahudi …?!
Tentunya semua keputusan terserah Anda …….
cerita yang bagus bang n enak didengar..nyantai..!!!! bikin otak ga stress coz liat potretan abang…tp etalase2 nya kok ga difoto??? emang ga boleh yah???? hehehehehe
Inginnya beli berlian tapi susah… di sini banyak emas.
wachhh… di Indonesia belum kutemui “made in israel” atau”made in yahudi”, yang banyak mah “made in China”.
😀
Ada tidak Indonesian town di sana ?
kalo tidak ada, harus dibuat tuch… biar ikut eksklusif juga.
Hi friend.. Nice and interesting post.. Good work.. Do visit my blog and post your comments.. take care mate.. Cheers!!!
Bang,pindah cari tempat yg lebih ‘strategis’ dr red light?hehehe…jgn lupa oleh2 coklat yg lezat itu ya…:)
pindahan yaa..?
waa..
nDa perlu bantuan kan ban9 hehheh..
semo9a tempaT baruna membawa kedamaian& keberkahan..
gBu..:)
abang!!!!
aku mau dooooonnnkkkk coklat nya…
biar udah tuir gini aku tetap cinta coklat…
jangan di ceritain doang donk!!!
lempar dikit ke aku!!! *iler mengalir derasss*
oke, setelah komentar terakhir, sepertinya belum pindah lokasi nih.. masih di Belgia
oh ya, Lae.. tinggalnya dekat kota *lupa namanya* yang setiap jam bisnis transaksi berlian, pengamanan di jalanan menjadi super ketat, yang sampai mobil juga gak bisa masuk jalan, dsb.. dekat situ kah?
anyway, I agree with cutemom cantik
(poto etalasenya dong, Lae.. kalau sinagoge katanya takut moto karena ada yang jagain… kalau etalase? takuuut?)
hihihihihi
Pengalaman perjalan appara oke banget dan update trusss ya appara…
Kael, aku gak perlu berliannya, aku lebih suka mas ( mas Pasaribu maksudku) 😀
Kirimin coklat aja yaaaa…….
Abang… kalo berliannya… Egh… Berlian Hutahuruk gimana?, hahaha… 🙂
*dipentung*
Ehh, abang di belgia yahhh… Antwerp itu dekat dengan brugge gak abang? Dekat dengan WAPA Industriezone Blauwe Toren???… the owner (yang udah meninggal +/- 5 thn yang lalu, sahabatnya papa saya). Sayang kami tidak kenal keluarganya 🙂
Anyway… foto2nya indahhhh banget… seperti di post card yahhh… pake kamera apa bang?
saya ga suka berlian mas.. mending mutiara
Wah.. gitu ya?
Baru tau saya kalau pakaian Yahudi juga begitu.
lama gak berkunjung nih bang…di belgia rencananya berapa lama? kota yang indah….. sayang salah satu mesin uang israel…
ckckckckc….ganjang nai pardalanan muna lae ate…:)
barangkali ada oleh2 yang bisa dikirim ke makassar, saya selalu siap menerima lho lae…hahahahaha…:)
horas,
bonar
http://sihotang407.wordpress.com
hoho… iya toQ…
aku setuju dengan bebrapa reQuest diatas…
FOTO ETALASEnya dunk….
hahahah……
hmmmm….tabo ni fffuang
pindah-pindah hunian terus nih
asal jangan suka pindah
ke lain hati sajjja…….hehehe 🙂
Salam kenal dari Kalimantan ! Wwaah enak nih bisa keluar negeri! Blog dan gambar2nya bagus semua! Mau dong?!
Gambar2 nya bagus lho…
Oooh…gitu ya..
Padahal bisa bikin semangat juga lho klo setiap kali pulang ke rumah bisa liat-liat model seronok gituan…he…he…he…
Berlian? Blon pernah punya nih…!
Kalau aku suka Berlian, but bukan berlian perhiasan
aku suka berlian Bapakku.. ha.ha..ha..
Nama bapaku kan Berlin Nababan (Alm)
http://ww.lintongnababan.wordpress.com
mas Michael…tersentuh bunda baca postingan ini….
pertama tentang…gadis gadis yang dijejer dibalik kaca….Oalaaah…perempuan, kasihan sekali kalian….apa tidak bisa bekerja yang lebih terhormat ?
yang kedua…tentang berlian…..Wis…wis stop,,,Bunda gak mau beli lagi…nanti malah mensukseskan orang Yahudi….
He..he..Bunda ….emang bunda pernah beli ??? ya….sedikiiit….bunda ngaku deh…tapi sekarang STOP saja..
blue datang memberi senyum persahabatan di bulan penuh cinta
salam hangat selalu
Michael:Terima kasih Blue ….
Kota yang artistik dan indah…
salam,..
Michael:Terima kasih … salam kembali
Bukan cuma ga pengen beli berlian sih, emang ga punya duitnya….
Betewe, nice shoots ^_^. Seneng liat pemandangannya…
Michael:Terima kasih …. ah … jangan gitu ah … takut diminta ya sama saya … he..he..he…
wuahh… potonya keren.
Kapan ya saya pindah kaya gitu…
hehehe
Michael:Terima kasih …. kapan aja bisa…. yang penting ada kemauan bukan …?!
mr michael…..gw setuju deh ama mr, trims aja informasinya.
“ini baru yg namanya blog” kata gw dalam hati.
mr michael dengar kan kata hati gw ?
Michael:Terima kasih bila Anda bisa menikmatinya …. tetapi lebih baik panggil saya Michael saja tanpa embel embel mr…. soalnya yang saya tau banyak orang orang bule yang salah mengartikan bila kita memanggil mereka mr…. dikira kita menghambakan diri …. padahal maksudnya biar sopan bukan …?!
bang michael, asyik banget jalannya sampe ke antwerp belgia. ketemu asterix nggak di sana?
hmm… soal display wanita-wanita cantik dan seksi itu, anggap rezeki aja, bang. hehe! mereka sepertinya memanfaatkan kesenangan orang cuci mata alias window shopping, ya?
kalau masalah berlian dan yahudi, saya cuman bisa bersyukur bahwa saya bukan penggemar perhiasan, apalagi berlian.
Michael:saya hanya menyampaikan apa yang saya lihat dan ketahui…. dengan harapan semoga ada manfaatnya bagi kita, mungkin banyak yang nggak faham atau sadar bahwa industri Berlian dan Perhiasan Dunia dibawah control kaum Jahudi, dengan memboikot produk mereka kita mungkin telah berbuat sesuatu bukan …?!
Aku suka banget liatin bangunan tua seperti foto2 diatas bang. Wah red light district yah…kalo di Melbourne ada ga ya? 🙄 . Next time masukin juga tentang wisata kulinernya dong bang…thanks
Michael:Iya nih…. udah saya cobain sih… rasanya nggak pas seperti di Indonesia… mungkin karena bahannya susah ya…
sementara harganya untuk seporsi Gulai Kambing, Nasi putih dan Minuman saya bayar sekitar 45 Euro… atau sekitar 675.000,- rupiah…. tanpa lalapan atau desert…..
Jadi inget lagu “wajah dibalik kaca….” kasian yaa..
Makanan Indo??? pasti jadi nget yang di Cilegon nih?? hehhe…
hmmm ngebayangi rambut panjang pendek gitu…. pasti aneh jatohnya yaa?… …
Michael:Sebenarnya saya pengen mencuri memotret mereka… tetapi takut ketahuan bisa berabe… soalnya komunitas mereka kuat sekali disini…..
Pict jadi mengesan kedamaian yang tak bertepi bang…jadi pingin lihat lebih jauh..hmmm…maksudku yang di aquarium loh..
Michael:He.. he.. he…
Pict nya jadi mengesankan kedamaian yang tak bertepi bang…jadi pingin lihat lebih jauh..hmmm…maksudku yang di aquarium loh..
Michael:Bah… bisa kena UAP nanti… he.. he.. he…
interesting story about jews and diamonds 😀
…wah ternyata ada yg jual rujak cingur di anwerpen.. bs dicoba kapan.. thx info nya
MANTAP
TERIMA KASIH